Terus mengharumkan nama Indonesia, Ms. Merry Riana |
Siap memberi tanda tangan kepada pembeli buku kunci kesuksesan |
Pada usia 21 tahun, saya memulai bisnis sebagai berjualan Smooth, dilanjutkan dengan berjualan Kameha Cabai dan berbagai usaha lainya.
Dalam waktu 6 bulan, bisnis saya meledak cukup cepat. Bukan bisnis yang mudah. Bukan produk yang fast-moving di pasaran.
Nilai sekolah sayapun biasa-biasa saja. Banyak orang yang jauh lebih pintar dan rajin dari saya pribadi. Namun, saya melihat banyak sekali orang yang lulus S2, jauh lebih pintar dari saya, tetapi struggle dalam dunia pekerjaan.
Banyak sekali anak muda yang jauh lebih berusaha untuk sukses, namun pekerjaanya tidak kemana-mana.
Lalu saya mulai berpikir, apa sebetulnya yang membuat orang berhasil? Apakah kemenangan adalah untuk mereka yang terpintar? Apakah keberhasilan adalah untuk mereka yang paling giat? Apakah kesuksesan adalah untuk mereka yang paling cepat?
Belum tentu. Jika sukses adalah untuk orang yang terrajin, terpintar dan tercepat, maka saya pasti gagal masuk kategori tersebut.
Saya mulai mengamati, Apakah fokus orang sukses yang tidak ada pada orang gagal? Mengapa orang-orang dropout seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg bisa berhasil? Apa yang saya lakukan yang tidak dilakukan orang lain? Disini saya menemukan jawabanya.
Selama 6 bulan terakhir, saya mencurahkan apa saja yang saya ketahui tentang kesuksesan didalam buku ini. Bukan tentang kepintaran dan kerja keras saja. Bukan juga tentang hal-hal yang diajarkan disekolah.
Mungkin topik ini belum pernah Anda dengar sebelumnya. Namun, bukankan kita perlu mendengar rahasia-rahasia yang belum pernah kita dengar? Bukankah untuk mendapatkan hasil yang berbeda butuh tindakan yang belum pernah kita lakukan sebelumnya?
Biarlah setiap pekerjaan yang gagal jadi berhasil. Yang kecil jadi besar. Yang besar, dapat terus berkembang.
Untuk Tanah Airku Indonesia,
Eric Kanadi
Komentar
Posting Komentar