Banyak sekali orang yang berpikir bahwa IQ yang tinggi dapat menjamin kesuksesan seseorang. Pertanyaannya, apakah betul IQ tinggi dapat menjamin Anda menjadi orang yang berhasil? Saya akan menjawab “belum tentu”. Oke, IQ mungkin bisa mempercepat Anda menjadi orang yang berhasil, namun IQ tinggi atau rendah tidak bisa jadi patokan apakah seseorang akan berhasil atau gagal dalam kariernya. Banyak sekali teman saya yang sangat pintar bahkan lulusan S2 di luar negeri, namun sebagian besar dari mereka berujung menjadi pengangguran. Jika Anda perhatikan, orang-orang yang bisnisnya bangkrut atau terlilit utang bukanlah karena mereka kurang pintar atau tidak memiliki IQ tinggi. IQ tinggi tidaklah cukup, bahkan mungkin tidak ber- pengaruh besar untuk menuju kesuksesan.
Anda bisa melihat, orang-orang tersukses di Indonesia ataupun di dunia bukanlah orang-orang yang memiliki IQ paling tinggi. Mark Zuckerberg, pemilik Facebook, adalah orang yang dikeluarkan dari sekolahnya (drop out). Bill Gates, pe- milik Microsoft, juga pengusaha sukses yang mengalami drop out. Coba perhatikan pebisnis-pebisnis di Indonesia. Apakah semuanya memiliki IQ paling tinggi?
Sebut saja Bob Sadino. Dia adalah salah satu pebisnis sukses di Indonesia. Pengusaha ini sedikit nyentrik dalam berpakaian, bahkan dalam memberikan nasihat kepada orang lain. Dalam pesan-pesannya, Bob Sadino selalu menyisipkan bahwa kepintaran tidak menjamin seseorang untuk berhasil. Dia juga dikenal dari buku yang menuliskan kisah entrepreneur-nya dengan judul Belajar Goblok ala Bob Sadino. Jika IQ atau kepintaran otak tidak dapat menjamin seseorang untuk berhasil, apa sebenarnya penentu keberhasilan seseorang? Sebagian besar peneliti dan ilmuwan mulai mengarah ke EQ.
Komentar
Posting Komentar